Sabtu, 18 Februari 2012

Puisi Cinta Jokerboy

Kuatnya Meriam ottoman empire
Tak sekuat cintaku kepada mu

Kepandaian Orang – orang Zion merampok tanah Palestina
Takkan pernah bisa menipu ku akan kecantikan yang ada didalam dirimu

Kokohnya dinding benteng Byzantium selama 1000 tahun
Tak sebanding dengan kokohnya dinding hatiku untukmu selamanya

Walaupun engkau berada jauh di pedalaman Afghanistan yang kejam
Akan kutempuh dengan penderitaan bersama Taliban melawan penjajah NATO demi dirimu

Walaupun Islam terbagi menjadi 72 aliran nantinya
Hatiku untukmu, takkan pernah terbagi menjadi 72 bagian

Tabrakan Pesawat Virtual yang dapat melelehkan baja gedung WTC
Tak dapat melelehkan rasa cintaku padamu

Walaupun Ahmadinejad dapat memecat 2 menteri Pakistan
Takkan gentar hatiku karena dipecat atasan hanya karena mencintaimu

Walaupun Turki sebagai anggota NATO masih membutuhkan pengakuan keanggotaan
Kamu tidak perlu membuktikan rasa cintamu padaku, karena kamu sudah diakui oleh hatiku

Walaupun Inggris tak menjajah India, tetapi dijajah oleh Mughal
Walaupun Indonesia tak dijajah Belanda, tapi dijajah oleh kesultanan Aceh
Walaupun Spanyol tak pernah melakukan pembantaian terhadap kaum muslimin dan yahudi di tahun 1492. Tak pernah menjajah Negara – Negara di Amerika Selatan
Walaupun Perancis tak pernah melakukan penjajahan di Afrika Utara tetapi dijajah oleh kesultanan mameluk.
Walaupun Amerika Serikat menerangi Iraq, Afghanistan, dan Vietnam
Hatiku hanya bisa dijajah dan diterangi oleh Hatimu

Walaupun greek fire dapat membakar lautan
Takkan sepanas semangatku untuk mendapatkan mu

Walaupun Bangsa Asia lebih hebat daripada bangsa Arab
Takkan sehebat dirimu yang telah menaklukan hatiku

Walaupun Afghanistan dan Iran didominasi oleh bangsa Arab
Hanya kamu yang dapat mendominasi hatiku

Walaupun hatiku sekuat system pertahanan militer AS
Takkan mampu menahan virus-virus cinta yang kirimkan Hacker secantik dirimu

Walaupun aku didatangi oleh orang-orang MLM
Di iming-imingi kekayaan
Disuruh cari member 10 orang
Dan mendapat dana dari luar negeri
Aku lebih rela hidup sederhana mendampingimu disaat suka dan duka

Rabu, 08 Februari 2012

Syarat Ahli Tafsir

Asbabunnuzul adalah sebuah ilmu yang menerangkan tentang latar belakang turunnya suatu ayat. Atau bisa juga keterangan yang menjelaskan tentang keadaan atau kejadian pada saat suatu ayat diturunkan, meski tidak ada kaitan langsung dengan turunnya ayat. Tetapi ada konsideran dan benang merah antara keduanya.
Seringkali peristiwa yang terkait dengan turunnya suatu ayat bukan hanya satu, bisa saja ada beberapa peristiwa sekaligus yang menyertai turunnya suatu ayat. Atau bisa juga ada ayat-ayat tertentu yang turun beberapa kali, dengan motivasi kejadian yang berbeda.
Tentu saja ilmu asbabun-nuzul ini wajib dan mutlak dimiliki oleh seorang mufassir. Dan memang ilmu ini merupakan salah satu bagian dari sekian banyak syarat yang harus dimiliki oleh mufassir.
Kami kutipkan dari salah satu rujukan yang ada, tentang beberapa syarat yang harus dimiliki oleh seorang mufassir, antara lain:

1. Sehat Aqidah
Seorang yang beraqidah menyimpang dari aqidah yang benar tentu tidak dibenarkan untuk menjadi mufassir. Sebab ujung-ujungnya dia akan memperkosa ayat-ayat Al-Quran demi kepentingan penyelewengan aqidahnya.
Maka kitab-kitab yang diklaim sebagai tafsir sedangkan penulisnya dikenal sebagai orang yang menyimpang dari aqidah ahlusunnah wal jamaah, tidak diakui sebagai kitab tafsir.

2. Terbebas dari Hawa Nafsu
Seorang mufassir diharamkan menggunakan hawa nafsu dan kepentingan pribadi, kelompok dan jamaah ketika menafsirkan ayat-ayat Al-Quran. Juga tidak terdorong oleh ikatan nafsu, dendam, cemburu, trauma dan perasaan-perasaan yang membuatnya menjadi tidak objektif.
Dia harus betul-betul meninggalkan subjektifitas pribadi dan golongan serta memastikan objektifitas, profesionalisme dan kaidah yang baku dalam menafsirkan.

3. Menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran
Karena Al-Quran turun dari satu sumber, maka tiap ayat menjadi penjelas dari ayat lainnya, dan tidak saling bertentangan. Sebelum mencari penjelasan dari keterangan lain, maka yang pertama kali harus dirujuk dalam menafsirkan Al-Quran adalah ayat Al-Quran sendiri.
Seorang mufassir tidak boleh sembarangan membuat penjelasan apa pun dari ayat yang ditafsrikannya, kecuali setelah melakukan pengecekan kepada ayat lainnya.
Hal itu berarti juga bahwa seorang mufassir harus membaca, mengerti dan meneliti terlebih dahulu seluruhayat Al-Quran secara lengkap, baru kemudian boleh berkomentar atas suatu ayat. Sebab boleh jadi penjelasan atas suatu ayat sudah terdapat di ayat lain, tetapi dia belum membacanya.

4. Menafsirkan Al-Quran dengan As-Sunnah
Berikutnya dia juga harus membaca semua hadits nabi secara lengkap, dengan memilah dan memmilih hanya pada hadits yang maqbul saja. Tidak perlu menggunakan hadits yang mardud seperti hadits palsu dan sejenisnya.
Tentang kekuatan dan kedudukanhadits nabi, pada hakikatnya berasal dari Allah juga. Jadi boleh dibilang bahwa hadits nabi sebenarnya merupakan wahyu yang turun dari langit. Sehingga kebenarannya juga mutlak dan qath'i sebagaimana ayat Al-Quran juga.

5. Merujuk kepada Perkataan Shahabat
Para shahabat nabi adalah orang yang meyaksikan langsung bagaimana tiap ayat turun ke bumi. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru menjadi objek sasaran diturunkannnya ayat Al-Quran.
Maka boleh dibilang bahwa orang yang paling mengerti dan tahu tentang suatu ayat yang turun setelah Rasulullah SAW adalah para shahabat nabi SAW.
Maka tidak ada kamusnya bagi mufassir untuk meninggalkan komentar, perkataan, penjelasan dan penafsiran dari para shahabat Nabi SAW atas suatu ayat. Musaffri yang benar adalah yang tidak lepas rujukannya dari para shahabat Nabi SAW.

6. Merujuk kepada Perkataan Tabi'in
Para tabi'in adalah orang yang pernah bertemu dengan para shahabat Nabi SAW dalam keadaan muslim dan meninggal dalam keadaan muslim pula. Mereka adalah generasi langsung yang telah bertemu dengan generasi para shahabat.
Maka rujukan berikutnya buat para mufassir atas rahasia dan pengertian tiap ayat di Al-Quran adalah para tabi'in.

7. Menguasai Bahasa Arab, Ilmu dan Cabang-cabangnya
Karena Al-Quran diturunkan di negeri Arab dan merupakan dialog kepada kepada orang Arab, maka bahasanya adalah bahasa Arab. Walaupun isi dan esensinya tidak terbatas hanya untuk orang Arab tetapi untuk seluruh manusia.
Namun kedudukan Arab sebagai transformator dan komunikator antara Allah dan manusia, yaituAl-Quran menjadi mutlak dan absolut.Kearaban bukan hanya terbatas dari segi bahasa, tetapi juga semua elemen yang terkait dengan sebuah bahasa. Misalnya budaya, adat, 'urf, kebiasaan, logika, gaya, etika dan karakter.
Seorang mufassir bukan hanya wajib mengerti bahasa Arab, tetapi harus paham dan mengerti betul budaya Arab, idiom, pola pikir dan logika yang diberkembang di negeri Arab. Karena Al-Quran turun di tengah kebudayaan mereka. Pesan-pesan di dalam Al-Quran tidak akan bisa dipahami kecuali oleh bangsa Arab.
Tidak ada cerita seorang mufassir buta bahasa dan budaya Arab. Sebab bahasa terkait dengan budaya, budaya juga terkait dengan 'urf, etika, tata kehidupan dan seterusnya.
Dan kalau dibreak-down, bahasa Arab mengandung beberapa cabang ilmu seperti adab (sastra), ilmu bayan, ilmu balaghah, ilmul-'arudh, ilmu mantiq, dan lainnya. Semua itu menjadi syarat mutlak yang harus ada di kepala seorang mufassir.

8. Menguasai Cabang-cabang Ilmu yang Terkait dengan Ilmu Tafsir
Kita sering menyebutnya dengan 'Ulumul Quran. Di antara cabang-cabangnya antara lainilmu asbabunnuzul, ilmu nasakh-manskukh, ilmu tentang al-'aam wal khash, ilmu tentang Al-Mujmal dan Mubayyan, dan seterusnya.
Tidak pernah ada seorang mufassir yang kitab tafsirnya diakui oleh dunia Islam, kecuali mereka adalah pakar dalam semua ilmu tersebut.

9. Pemahaman yang Mendalam
Syarat terakhir seorang mufassir adalah dia harus merupakan orang yang paling paham dan mengerti tentang seluk belum agama Islam, yaitu hukum dan syariat Islam. Sehingga dia tidak tersesat ketika menafsirkan tiap ayat Al-Quran.
Dia juga harus merupakan seorang yang punya logika yang kuat, cerdas, berwawasan, punya pengalaman, serta berkapasitas seorang ilmuwan.
Demikian sekelumit syarat mendasar bagi seorang mufassir sebagaimana yang dijelaskan oleh Syeikh Manna' Al-Qaththan dalam kitabnya, Mabahits fi 'Ulumil Quran. 

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Kamis, 02 Februari 2012

Sarkasme, sebuah cara untuk melawan Kebodohan

mungkin diantara kita ada yang tidak mengerti apa itu Sarkasme


berikut penjelasannya,


menurut wikipedia , Sarkasme adalah suatu majas yang dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang.
Biasanya sarkasme digunakan dalam konteks humor


menurut kamus Besar bahasa Indonesia, Sarkasme adalah Penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar.


Menurut Sarcasm Society, Sarkasme adalah pernyataan yang tajam dalam bentuk ironi yang ditujukan untuk melukai. Sarkasme ini sering digunakan dalam humor.


Jadi Sarkasme adalah suatu kata- kata sindiran yang ditujukan untuk melukai perasaan orang, menyindir perbuatan atau pernyataan seseorang agar orang yang kita sindir merasa malu dengan kata - kata kita.

Rabu, 01 Februari 2012

Kata - Kata Mutiara yang penting bagi anda

  • manusia lebih cenderung kepada kebatilan daripada kebaikan
  • terkadang manusia mengetahui apa yang tidak dimilikinya dan tidak mengetahui apa yang dimilikinya
  • manusia merasa memiliki sesuatu setelah kehilangannya
  • Nasionalisme merupakan awal dari kebangkitan bangsa. bila berlebihan akan menjadi etnosentris yang akan menjadi awal bagi kehancuran bangsa.
  • keabadian bagi manusia lebih mengerikan daripada kematian.
  • tidak ada pemain yang terhebat, yang ada tim terhebat
  • orang yang paling menderita adalah orang yang tidak bisa liat orang lain bahagia.
  • yang namanya lover Buta, itu walaupun tau Idola nya lebih bejat daripada Iblis, lover itu akan terus mencintainya sampai mati.
  • doktrinisasi itu perlu, agar rakyat Indonesia mencintai negaranya.
  • segala sesuatu memiliki awal dan memiliki akhir. Masa permulaan, masa keemasan, masa keruntuhan, dan masa kebangkitan. untuk itu janganlah Sombong
  • lebih mudah condong ke kiri atau condong ke kanan daripada ditengah. karena sulit sekali menentukan Posisi tengah dan sesungguhnya ditengah-tengah itu adalah sebaik-baiknya posisi.
  • gunakan dunia untuk tujuan akhirat
  • klo merasa hebat lihatlah keatas, klo merasa sebagai orang paling sial lihatlah kebawah.
  • orang yang membawa beban berat tak akan bisa bergerak cepat.
  • Sebuah bangsa hancur bukan karena serangan dari luar, tapi karena serangan yang berasal dari dalam.
  • yang namanya watak penjajah adalah watak yang bila melihat seseorang tidak meniru gayanya/aturannya maka orang itu akan didebat, dikritik, dikomentarin, dihina-hina, atau bahkan Menstereotip orang tersebut dengan sebutan tertentu.
  • Rencana yang Briliant tak seindah Implementasinya.
  • perut yang lapar, membuat kewarasan berfikir berkurang
  • jika karena alasan Uang anda ingin menjadi pejabat Pemerintah, sebaiknya buang angan-angan itu jauh-jauh
  • Kesederhanaan menjadikan kita kuat, hedonis menjadikan kita lemah.
  • bener juga klo kata orang, " Perhatikanlah Proses, Bukan Hasil nya ".
  • klo fitnah lebih kejam dari pembunuhan, POLITIK lebih kejam dari fitnah. karena politik pasti membutuhkan ribuan fitnah untuk menjalankannya.